Soal Fluida (Tekanan Hidrostatis, Bernoulli, Debit Aliran) - Soal UTBK 2019 - TKA Fisika

Kali ini akan kita bahas soal UTBK 2019 untuk topik Fluida yang di dalamnya ada soal tekanan hidrostatis, soal hukum Bernoulli, dan soal debit aliran fluida. Semua soal UTBK Fisika ini masuk dalam karakteristik soal HOTS yang memerlukan pemahaman konsep fisika untuk mengerjakannya. Model soal UTBK 2019 pada nomor 1, 2, dan 4 berkaitan dengan konsep fluida statis khususnya tekanan hidrostatis. Untuk model soal tersebut, siswa harus mampu menentukan perubahan tekanan hidrostatis akibat pengaruh dibenamkannya suatu benda (yang jelas ada perubahan volume dan ketinggian permukaan fluida). Soal nomor 3 adalah konsep Hukum Bernoulli dan persamaan kontinuitas. Dalam soal tersebut, dipadukan juga konsep perubahan momentum yang berhubungan dengan debit aliran fluida. Selanjutnya untuk soal nomor 5 sangat unik, karena ada perpaduan konsep debit aliran, hukum Newton, dan momen gaya pada keran baling-baling. Nahh, ujung-ujungnya ditanyakan perbandingan torsi atau momen gaya dari dua bentuk keran. Untuk soal nomor 6 dan 7 memiliki kondisi yang sama tetapi berbeda apa yang ditanyakan. Soal UTBK Fisika yang ini menggabungkan konsep debit aliran fluida, kekekalan momentum pada tumbukan, dan percepatan benda setelah tumbukan, pokoknya asyik.


Nahh sahabat lakonfisika, sekarang ayo disimak soalnya di bawah ini. Pembahasan soal Fluida (Tekanan Hidrostatis, Bernoulli, Debit Aliran) pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika dapat dilihat di bagian bawah dalam bentuk video maupun file pdf.
(Note: jika ada hasil kerjaan soal kurang teliti atau kurang tepat, silakan boleh diingatkan lewat komentar di bawah yaa..)

Berikut ini model soal Fluida (Tekanan Hidrostatis, Bernoulli, Debit Aliran) pada Soal UTBK 2019 untuk TKA Fisika :

1. Sebuah gelas ukur diisi dengan cairan yang bermassa jenis ρ. Sebuah bola pingpong yang sangat ringan dengan volume V dibenamkan sepenuhnya ke dalam cairan itu. Jika percepatan gravitasi setempat adalah g dan perubahan gaya tekan pada dasar gelas ukur akibat dibenamkannya bola pingpong itu ∆F, rapat massa cairan itu adalah...
A. 2∆F/Vg
B. ∆F/Vg
C. ∆F/2Vg
D. 2∆F/3Vg
E. 3∆F/2Vg

2. Sebuah gelas ukur diisi dengan suatu cairan. Sebuah bola pingpong yang sangat ringan dibenamkan sepenuhnya ke dalam cairan itu. Perubahan tekanan hidrostatik di suatuu titik dalam cairan akibat pembenaman bola pingpong itu bergantung pada...
A. rapat massa cairan dan volume bola pingpong
B. tekanan udara luar dan luas penampang gelas ukur
C. tekanan udara luar dan ketinggian titik itu dari dasar gelas ukur
D. ketinggian titik itu dari dasar gelas ukur dan luas penampang gelas ukur
E. ketinggian titik itu dari dasar gelas ukur dan las percepatan gravitasi setempat

3. Luas penampang saluran pembuangan gas dari pangkal sampai ke ujung bervariasi. Sedangkan luas penampang ujungnya dapat diatur. Resultan momentum partikel-partikel gas yang keluar dari ujung itu tiap satuan waktu ternyata berbanding terbalik dengan luas penampang ujung saluran. Pernyataan yang benar adalah...
A. terdapat kebocoran pada saluran
B. debit aliran gas pada saluran itu tetap
C. persamaan kontinuitas tidak berlaku pada aliran gas itu
D. tekanan gas di setiap titik dalam saluran sama
E. rapat massa aliran gas tidak bergantung pada posisi dan waktu

4. Sebuah gelas ukur diisi dengan suatu cairan hingga ketinggian h. Sebuah batu dengan volume V dimasukkan ke dalam cairan itu sehingga tenggelam sepenuhnya. Jika luas penampang gelas ukur itu A, dan percepatan gravitasi g, perubahan tekanan hidrostatik di dasar gelas ukur dan di kedalaman ½ h berturut-turut adalah...
A. ρg V/A dan ρg V/A
B. ρgh dan ρg h/2
C. ρg h/2 dan ρgh
D. ρg V/2A dan ρg V/A
E. ρg V/A dan ρg V/2A

5. Suatu keran baling-baling untuk menyiram rumput memiliki beberapa ujung. Semburan air dari ujung-ujung keran mengakibatkan gaya yang bergantung debit dan luas penampang ujung keran. Setiap ujung memiliki luas penampang yang sama, dan menyemburkan air dengan debit yang sama, serta memiliki jarang yang sama dari sumbu putarnya. Perhatikan dua keran baling-baling dengan jumlah ujung yang berbeda. Yang pertama memiliki tidang ujung, dan yang kedua memiliki dua ujung. Kedua keran baling-baling itu memiliki ukuran yang sama. Jika kedua dipasang pada saluran yang sama, maka rasio torka total pada keran baling-baling pertama terhadap torka total pada keran baling-baling yang kedua adalah...

6. Selang mengalirkan air dengan debit yang tetap. Air yang keluar dari ujung selang itu mendorong sebuah balok yang diletakkan pada lantai yang licin. Tumbukan partikel-partikel air dengan muka balok dianggap tumbukan lenting sempurna. Jika debit air diatur menjadi dua kali debit semula, percepatan balok menjadi...
A. seperempat kali semula
B. setengah kali semula
C. sama dengan semula
D. dua kali semula
E. empat kali semula

7. Suatu selang mengalirkan air dengan debit yang tetap. Air yang keluar dari ujung selang itu mendorong sebuah balok yang diletakkan pada lantai yang licin. Jika tumbukan partikel-partikel air dengan muka balok dianggap lenting sempurna, percepatan balok...
A. sebanding dengan panjang selang dan kecepatan air
B. sebanding dengan debit aliran air dan luas penampang ujung selang
C. sebanding dengan luas penampang ujung selang dan panjang selang
D. berbanding terbalik dengan luas penampang ujung selang dan debit air
E. sebanding dengan debit air dan berbanding terbalik dengan luas penampang ujung selang

Pembahasan Soal HOTS Fisika - UTBK 2019

Seluruh Video Pembahasan Soal UTBK Fisika 2019

Pembahasan Soal UTBK 2019 – Fisika - Soal Fluida (Tekanan Hidrostatis, Bernoulli, Debit Aliran)

Share this post