Besaran dan Satuan dalam Fisika
Jan 26, 2019
Edit
Besaran fisika adalah setiap bilangan yang digunakan
untuk menggambarkan gejala fisika secara kuantitatif. Untuk mendefinisikan
suatu besaran fisika kita harus menentukan cara untuk mengukurnya, atau
menentukan suatu cara untuk menghitung besaran tersebut dari besaran lain yang
bisa diukur. Misalnya untuk mengetahui panjang sebuah buku kita dapat langsung
mengukurnya dengan menggunakan mistar, tetapi untuk menentukan kecepatan lari
seorang pelari kita harus mengukur jarak dan waktu tempuhnya baru kemudian kita
hitung perbandingan jarak terhadap waktu tempuhnya tadi. Untuk memberi arti
pada besaran-besaran fisika diperlukan satuan.
Besaran-besaran yang berbeda diberi satuan yang berbeda pula, sehingga dengan mengetahui satuan dari suatu besaran fisika maka kita dapat mengetahui besaran yang dimaksud. Bila seseorang mengatakan 25o C maka besarannya sudah pasti temperatur, bila seseorang mengatakan 40 kg. Besarannya sudah pasti massa. Sebaliknya besaran tanpa satuan tidaklah berarti apa-apa dalam fisika. Jika misalnya seorang pramuka mengatakan punya tali panjangnya dua, artinya bisa banyak sekali, bisa dua jengkal, dua depa, dua meter dan sebagainya. Oleh karena itu dalam menyatakan besaran fisika tidak boleh lupa menyatakan satuannya. Besaran-besaran dalam fisika dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Gambar
1. Ilustrasi Obyek Pengamatan dalam Sains
Jangkauan ukuran obyek dan fenomena yang dipelajari dalam sains sangat besar,
seperti pada Gambar 1. Dari sangat
singkatnya umur inti sel sampai
ke umur
Bumi, dari ukuran sub partikel nuklir
yang sangat kecil hingga jarak yang jauh
ke tepi alam semesta yang diketahui, dari gaya lompatan oleh seekor kutu hingga gaya antara Bumi dan Matahari. Nilai kuantitas untuk sains, khususnya fisika, memungkinkan kita untuk memahami alam jauh lebih mendalam
daripada deskripsi kualitatif saja. Nilai tersebut harus
dinyatakan dalam satuan yang bisa diterima atau telah disepakati.
1.
Besaran Pokok dan dan Satuan
Internasional (SI)
Nilai dari suatu besaran fisika harus dinyatakan dalam suatu
bilangan dan satuan. Satuan ini mewakili contoh atau prototipe spesifik dari
jumlah yang bersangkutan atau sebuah standar, yang digunakan sebagai titik
acuan. Sedangkan bilangan mewakili rasio jumlah nilai terhadap unit. Contohnya
kilogram, standarnya adalah silinder platinum-iridium yang berada di bawah
kondisi terkontrol ketat di lemari besi di BIPM, walaupun ada sejumlah salinan
identik yang disimpan di bawah kondisi yang sama yang ada di seluruh dunia.
Kuantitas dua kilogram (2 kg) artinya memiliki dua kali massa prototipe standarnya.
Ada tujuh besaran pokok dan satuannya yang digunakan dalam Sistem Satuan
Internasional, yaitu:
·
Panjang
(meter)
·
Massa
(kilogram)
·
Waktu
(detik)
·
Arus
listrik (ampere)
|
·
Suhu
termodinamika (kelvin)
·
Jumlah
zat (mol)
·
Intensitas
cahaya (candela)
|
Besaran pokok ini
diasumsikan independen satu sama lain. Dengan kata lain, tidak ada besaran
pokok yang harus didefinisikan dalam
bentuk besaran
pokok lainnya (atau jumlah). Walaupun besaran pokok itu independen, satuan masing-masing dalam beberapa kasus bergantung satu sama
lain. Misalnya
meter, didefinisikan sebagai panjang lintasan yang dilewati oleh cahaya dalam ruang hampa dalam selang
waktu 1/299 792 458 per detik, seperti yang diilustrasikan Gambar 2. Tabel 1 merangkum besaran pokok dan satuan masing-masing. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa ada anomali dengan kilogram (satuan massa). Kilogram adalah satuan dasar SI yang namanya dan simbolnya mencakup awalan.
Anda pasti
sudah memahami bahwa merupakan kelipatan dari satuan gram, dan simbol awalan yang sesuai dengan simbol satuan
g. Sebagai contoh, sepersejuta kilogram adalah satu miligram (1 mg), dan bukan
satu mikrokilogram (1 μkg).
Gambar
2. Meter
didefinisikan sebagai panjang lintasan yang dilewati oleh cahaya dalam
ruang hampa dalam selang waktu 1/299 792 458 per detik
Tabel
1. Besaran Pokok dan Satuan Dasar SI
2.
Besaran Turunan dan Satuannya yang
Koheren dalam Satuan Internasional (SI)
Satuan turunan dari besaran didefinisikan dari gabungan
beberapa satuan dasar. Oleh karena itu, besaran turunan dapat dinyatakan dalam
bentuk satu atau lebih besaran pokok dalam bentuk aljabar. Satuan turunan yang merupakan
produk beberapa satuan dasar dan tidak ada faktor numerik selain satu, disebut sebagai
satuan turunan yang koheren. Hal ini berarti bahwa satuan turunan berasal dari
hasil kali atau bagi nilai bilangan bulat dari besaran pokok, dan tidak ada
faktor numerik lain. Tabel 2 merupakan beberapa contoh satuan turunan yang
koheren.
Tabel 2. Besaran Turunan dan Satuan
Turunan yang Koheren dalam SI
Besaran
|
Simbol
|
Satuan
|
Simbol
|
Luas
|
A
|
Meter kuadrat
|
m2
|
Volume
|
V
|
Meter kubik
|
m3
|
Kelajuan, Kecepatan
|
ν
|
Meter per sekon
|
m/s
|
Percepatan
|
a
|
Meter per sekon kuadrat
|
m/s2
|
Rapat Massa (Massa Jenis)
|
ρ
|
Kilogram per meter kubik
|
kg/m3
|
3.
Besaran Turunan dan Satuannya dengan
Nama dan Simbol Khusus
Ada sejumlah satuan SI yang diturunkan dengan memiliki
nama dan simbol khusus. Seringkali, nama yang dipilih sebagai pengakuan kontribusi
ilmuwan tertentu. Satuan gaya (Newton) dinamai dari Sir Isaac Newton, salah
satu tokoh terbesar di bidang mekanika klasik. Satuan tekanan (Pascal) dinamai
dari Blaise Pascal untuk pengakuan karyanya di bidang hidrodinamika dan
hidrostatika. Setiap satuan yang disebutkan dalam Tabel 3 memiliki simbol khusus,
namun dapat didefinisikan dalam rangkaian turunan dalam satuan dasar SI,
seperti yang ditunjukkan pada dua kolom terakhir.
Perhatikan bahwa satuan untuk sudut diturunkan dari hasil
bagi dua satuan dasar SI yang identik. Dengan demikian mereka dikatakan
memiliki satuan satu (1). Satuan tersebut digambarkan sebagai satuan berdimensi
atau satuan dimensi satu (konsep dimensi akan segera dijelaskan). Perhatikan
bahwa perbedaan suhu satu derajat Celsius memiliki nilai yang sama persis
dengan perbedaan suhu satu kelvin. Skala suhu Celcius cenderung digunakan untuk
tujuan non-ilmiah sehari-hari seperti laporan cuaca, atau untuk menentukan suhu
bahan makanan dan obat-obatan yang harus disimpan. Dalam konteks seperti ini,
Celcius lebih mudah dipahami oleh masyarakat daripada skala suhu Kelvin.
Tabel 3. Besaran Turunan dan Satuan
Turunan dengan Nama Khusus
Besaran
|
Satuan
|
Simbol Satuan
|
Satuan Lain
|
Satuan Dasar
|
Sudut
|
Radian
|
rad
|
1
|
m/m
|
Frekuensi
|
Hertz
|
Hz
|
-
|
s-1
|
Gaya
|
Newton
|
N
|
-
|
m
kg s-2
|
Tekanan
|
Pascal
|
Pa
|
N/m2
|
m-1
kg s-2
|
Energi, Usaha
|
Joule
|
J
|
N m
|
m2
kg s-2
|
Daya
|
Watt
|
W
|
J/s
|
m2
kg s-3
|
Muatan Listrik
|
Coulomb
|
C
|
-
|
s
A
|
Tegangan Listrik
|
Volt
|
V
|
W/A
|
m2
kg s-3 A-1
|
Hambatan Listrik
|
Ohm
|
Ω
|
V/A
|
m2
kg s-3 A-2
|
Kapasitansi
|
Farad
|
F
|
C/V
|
m-2
kg-1 s4 A2
|